Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat keputusan yang tidak biasa agar semua sektor ekonomi di dalam negeri beralih ke energi baru terbarukan (EBT). "Apakah kita ingin tetap berbasis ekonomi energi fosil dengan sejumlah catatan, atau dengan energi baru terbarukan dengan prospek yang ada di dalamnya," kata Sugeng secara virtual, Selasa (27/4/2021). Menurutnya, dirinya di Komisi VII DPR akan terus menyuarakan dengan mengajak semua pihak agar Indonesia masuk ke EBT, karena kebijakan energi nasional pada 2025 bauran energi terbarukan ditargetkan 23 persen.
"Itu berat jika tidak ada kebijakan kebijakan yang sangat extra ordinary di bidang energi. Presiden harus memutuskan yang sifatnya radikal bangkan, harus membangun pembangkit listrik EBT yang berskala masif," paparnya. Sugeng mencontohnya, EBT yang dapat dibangun di Indonesia yaitu energi yang berasal dari surya atau matahari, di mana daerah Nusa Tenggara Barat (NTT) dinilai layak untuk dibangun pembangkit listrik tenaga surya. "Di Pulau Sumba saja bisa dibangun kurang lebih 20 gigawatt, atau 20 ribu megawatt, Pulau Timor kurang lebih 12 gigawatt," tutur politikus NasDem itu.
"Kita sama sama tahu, tenaga surya di kita sangat besar potensinya. Dari energi baru terbarukan kurang lebih 410 gigawatt, tenaga surya sampai 203 gigawatt," sambung Sugeng.
More Stories
Mengenal Fintech Lending Indonesia
Mengenal Tentang Ethereum
IHSG Diperkirakan Masih Bisa Menguat di Tengah Kontraksi Ekonomi